Kamis, 05 Agustus 2010

Pesona Penjara Maria Antoinette


Pesona Penjara Marie-Antoinette
Paris, ibukota Prancis, berpenduduk 2,14 jiwa (1999) dan merupakan kota terpadat di Uni Eropa dan metropolitan terbesar kedua di Eropa setelah Moskow. Kota kuno ini setara dengan London, kota metropolitan terpadat ke-20 di dunia.

Daerah Paris Metropolitan Raya memiliki distrik bisnis terbesar di Eropa, La D'fense, dan pasar bursa terbesar kedua di Eropa, Euronext. Paris yang dikenal dengan la Ville Lumi're atau Kota Bertaburan Lampu merupakan tujuan wisata terkemuka.

Kota ini menyajikan arsitektur bangunan yang indah, pengaturan kota dan jalan-jalan besarnya plus koleksi museum. Dibangun di tepi sungai Seine, kota yang dibagi dua bagian, tepi kanan ke arah utara dan tepi kiri (yang lebih kecil) ke arah selatan.

Tak hanya Menara Eiffel, Paris memiliki objek wisata yang cukup kuat dan menarik. Gereja Notre-Dame de Paris. Satu-satunya gereja yang paling menginspirasikan. Gaya Gothique, geraja yang dirancang oleh Maurice de Sully, didirikan antara abad ke 12 dan ke- 14 (1163-1345). Konon, panjang jalan-jalan dari Paris yang menuju ke kota-kota provinsi Prancis diukur dari titik "0" yang terletak di depan gereja ini.

Dalam sejarah Prancis demokratis dan imperial, gereja ini, dulu merupakan tempat di mana terjadi hal-hal yang sangat penting. Di sana, Saint-Louis meletakkan tahta berduri dari Yesus Kristus sebelum dibawa ke Sainte Chapelle. Juga di Gereja Notre-Dame de Paris, Napol?on ditahtakan oleh Papal Pie VII.

Tidak jauh dari Halaman Penghormatan Louis XVI, terdapat menara Sainte Chapelle. Di dalam Gedung Kehakiman (Palais de Justice), Sainte Chapelle didirikan pada 1248 dan di sana masih disimpan tahta berduri dari Yesus Kristus beserta peninggalan bersejarah yang lainnya.

Tempat persembahyangan, seperti perhiasan, diterangi dengan korden lukisan kaca berabad ke-13 (yang paling tua dan paling seni di Paris) membuat anggun jika dilihat dari pintu besar Gedung Kehakiman-yang berpintu pintu besi dari abad ke 18.

Selain karya Gothique yang jenius -terdiri dari dua sanctuaires yang bertindih satu sama yang lainnya-yang di sebelah utara berdiri menara kecil jaman pertengahan Conciergerie di dalamnya Marie-Antoinette dulu dipenjarakan. Marie Antoinette, Ratu Prancis yang lahir 2 November 1755 di Vienna, Austria.

Gedung Kehakiman (Palais de Justice) dulu merupakan istana raja-raja kristen pertama, yang begitu juga halnya dengan Gedung Parlemen yang terknal itu. Sepanjang tepi sungai Seine yang sama, terdapat museum d'Orsay, yang sulit untuk dilewatkan.

Koleksi patung
Museum d'Orsay ini, asalnya stasiun kereta api yang didirikan pada 1900 dan direhabilitasi pada 1986 agar menjadi bangunan seperti sekarang ini. Museum d'Orsay ini sangat terkenal dengan koleksi lukisan-lukisan impressionnistes dan post-impressionnistes beserta koleksi patung-patungnya.

Museum Louvre adalah museum yang terbesar di dunia, tidak bisa dilupakan. Gedungnya yang begitu agung, didirikan sebagai benteng, sedangkan pada akhir abad yang ke-16 gedung ini dibangun untuk istana raja-raja. Mulai bernama Museum Louvre pada sekitar 1793 dan dibuka untuk umum sebagai museum.

Gedung museum ini juga merupakan salah satu proyek Presiden Prancis Fran?ois Mitterand, Museum Louvre direnovasi pada 1980-an dengan tambahan pintu masuk berbentuk piramida kaca. Di dalam museum ini, ada lukisan dan patung yang jumlahnya tak terhitung. Termasuk benda-benda peninggalan jaman purba, seperti halnya la Joconde, la V'nus de Milo, la Victoire Aill'e de Samothace, dan banyak lagi.

Paris tidak hanya memiliki objek wisata yang melulu bangunan atau peninggalan sejarah. Ada daerah yang digolongkan area trendi yaitu Montparnasse.

Kota ini penuh dengan gedung pencakar langit di pusat Paris, seperti Menara Paris Montparnasse. Anda dapat menikmati pemandangan Paris yang bagus sekali dari sana. Dekat dengan jalan yang penuh gedung bioskop di Ga't, monumen bersejarah Invalides dengan Mus'e des Arm'es atau Musium Militer Paris.

Dan juga makam Napoleon Bonaparte di distrik ketujuh yang bersebelahan dengan jalan raya yang paling indah dan elegan di dunia, yaitu jalan raya Champs-Elys'es di daerah distrik kedelapan, Paris Ecole Militaire atau Akademi Militer Prancis yang bergengsi, Institut Pasteur yang terkenal, jalan pusat belanja di Rue Alesia dengan took-toko mode pakaian siap pakai dan juga butik-butik mode di Paris, Porte d'Orl'ans.

Belum lagi daerah Denfert-Rochereau. Anda dapat menemukan jalan-jalan yang penuh dengan pejalan kaki di Rue Daguerre lengkap dengan deretan kafe dan restoran serta mengunjungi katakomba unik yang berada di bawah tanah dan juga sebagai tempat melepas lelah.

Di dekat pusat pertunjukan di Porte de Versailles (bukan Kastil Versailles dari Prancis), Anda juga akan menemukan, di antaranya taman-taman umum kota terbaik seperti taman Georges Brassens yang elegan, taman Montsouris yang romantis dan juga taman terkenal Citro'n. (martin.sihombing@bisnis.co.id)

Tindihan

Apa Kata Orang Tentang Tindihan?
Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Dont worry, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Orang jawa bilang tindihen  Ini penjelasan ilmiahnya.
 
Pada saat mengalami ini biasanya kita akan sulit sekali bergerak dan kemudian ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa
bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangny a hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali,biasanya
disertai juga dengan munculnya bayangan kegelapan. Hal inilah yang diasumsikan “ketindihan” makhluk halus orang sebagian besar orang. Mandarinnya disebut
"gui ya shen".
 
Sleep Paralysis
 
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak
disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali
atau dua kali dalam hidupnya.
 
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami
halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
 
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.  
 
Kurang Tidur
 
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid
eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
 
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak.
Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
 
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur) , kecemasan, atau depresi.
 
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
 
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
 
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
 
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
 
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahantubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orangitu sesak napas dan mati lemas.
- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuhseseorang.
- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehinggakejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasukiorang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusiadi malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Metode Pengambilan Keputusan


Berbagai Macam Metode Pengambilan Keputusan Sederhana Klasik - Jenis Tehnik dan Cara Suit, Gambreng, Lidi, Dadu, Kartu & Voting

Kada kala kita sering dihadapkan dengan berbagai masalah yang harus segera diselesaikan dengan cepat, tepat dan efisien tanpa harus menghadapi rasa tidak puas dari pihak lain yang bertentangan. Metode yang digunakan dapat bermacam-macam dari teknik yang mudah hingga yang sulit dan membingungkan.Pada Artikel ini akan dibahas cara metode pengambilan keputusan dengan peluang untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu persoalan baik yang digunakan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga maupun yang digunakan akibat masalah yang hendak diselesaikan tidak menemukan kata sepakat alias jalan buntu. Dengan begitu cara tradisional yang sederhana dan simple ini dapat membantu penggunanya untuk menemukan jalan keluar secara cepat, efektif dan efisien dengn tingkat keberhasilan yang tinggi.
Cara-cara ini bisa dibilang cara internasional atau nasional karena banyak dipakai di banyak negara atau daerah dan juga sering muncul di layar televisi. Berikut ini adalah beberapa tehnik memecahkan masalah dengan sistem peluang :
1. Suit Lokal
Suit lokal adalah suatu teknik penyelesaian masalah antara dua belah pihak dengan cara mengadu tebakan jari di mana seseorang atau salah satu pihak dapat menang, kalah maupun seri. Suit dilakukan secara serentak baik dengan aba-aba maupun langsung tanpa ada aba-aba. Suit ini dilakukan dengan cepat dan berbarengan atau serentak dalam menurunkan tangan dan mengeluarkan tebakan jari.
Dalam swit lokal, jari yang dipakai adalah jari jempol, jari telunjuk dan jari kelingking. Jari jempol diartikan sebagai gajah, jari telunjuk sebagai orang atau manusia, sedangkan jari kelingking diibaratkan sebagai semut.
Sistem menang kalahnya adalah gajah menang melawan orang, orang menang melawan semut dan semut menang melawan gajah. Dua tebakan suit yang sama menghasilkan seri atau draw / even.
2. Suit Jepang dan Amerika / Internasional
Secara umum tehnik permainan suit lokal dengan internasional tidak jauh berbeda cara pelaksanaannya. Yang berbeda hanyalah pada jari tebakan yang diganti dengan bentuk-bentuk jemari yang disesuaikan serta dibentuk menyerupai ibaratnya.
Di sistem ini jari diganti dengan bentuk jari-jari yang menyerupai kertas, batu dan gunting. Kertas menang melawan batu, batu menang melawan gunting dan gunting menang melawan kertas. Dua tebakan yang sama dianggap seri.
3. Metode Gambreng
Gambreng adalah metode penyelesaian masalah untuk menentukan satu atau beberapa pihak dari tiga atau lebih pihak yang hendak dicari pemenang atau yang kalah tergantung kesepakatan awal. Setelah didapat dua kandidat sisa yang berseteru dapat digunakan metode lain untuk menentukan satu pemenangnya.
Cara gambreng mirip dengan suit tetapi dapat dilakukan oleh tiga orang atau lebih. Gambreng hanya ada dua pilihan yaitu memilih tebakan telapak tangan menghadap ke bawah atau menghadap ke atas. Sebelumnya ditentukan terlebih dahulu pemenangnya apakah pihak yang lebih banyak tebakannya sama dengan pihak lain atau yang lebih sedikit.
Setelah gambreng dilakukan maka akan terdapat pihak yang memilih telapak ke bawah dan ke atas. Selanjutnya sesuai dengan kesepakatan siapa yang menang, pemenangnya diputuskan. Pemenang bisa pihak yang lebih sedikit atau yang lebih banyak tebakannya keluar. Lalu yang kalah atau yang menang dikeluarkan dari gambreng sesuai kesepakatan awal. Begitu seterusnya hingga didapat dua pihak yang dinyatakan sebagai kandidat pemenang atau yang paling kalah / jaga lagi-lagi sesuai dengan kesepakatan awal.
4. Metode Lidi
Dengan Cara ini dapat dipilih beberapa pihak dari banyak pihak dengan masing-masing pihak memilih lidi-lidi yang berada di tangan seorang pihak yang jujur. Satu atau beberapa lidi diberi tanda atau dipatahkan sedikit sehingga menjadi berbeda dari lidi-lidi normal yang lain. Orang yang memegang lidi yang akan diambil masing-masing pihak memegang lidi dengan semua bagian atas yang nampak tampak sama dan serupa namun di bagian bawah yang tertutup telapak tangan ada satu atau lebih lidi yang ditandai. Si pemegang lidi mendapat lidi yang terakhir setelah semua pihak mengambil jatah 1 lidinya. Pihak yang mendapat lidi bertanda akan keluar sebagai yang terpilih baik untuk kalah maupun menang sesuai kesepakatan awal.
5. Cara Kartu
Kartu yang biasa digunakan adalah kartu remi dengan masing-masing pihak memilih kartu yang menghadap ke belakang dan telah dikocok atau terkocok dengan baik. Orang yang mendapatkan kartu yang tertinggi keluar sebagai pemenangnya.
 6. Cara Dadu 6 (enam) Sisi
Mirip dengan tehnik kartu, tehnik ini menggunakan dadu di mana yang menjadi pemenang adalah yang mendapat angka dadu tertinggi. Setiap pihak melempar dadu secara bergiliran. Pihak-pihak yang mendapat nilai dadu yang sama dan sama-sama tertinggi dibanding pihak lain, dilakukan tanding ulang.
7. Teknik Voting
Voting adalah memilih pemenang dari kandidat-kandidat yang ada oleh orang-orang yang memiliki hak ikut serta dalam voting. Yang memiliki hak suara voting memilih kandidat yang dijagokan, dan hasilnya dihitung. Kandidat yang mendapat suara voting tertinggi dialah yang layak manjadi pemenangnya. Contoh : pemilu, pilkada, memilih ketua kelas, dll.
8. Cara Undian
Seperti yang kita tahu, undian mirip dengan arisan ibu-ibu dengan mengocok nama-nama kandidat dan nama yang dikeluar setelah di dikocok adalah pemenangnya. Contoh : arisan, undian kartu pos, dan lain-lain.

Membuat keputusan (decision making)

Membuat keputusan (decion making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri yang akan

semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang Wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis. Di sini seorang Wirausaha harus cepat mengambil suatu keputusan agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. Wirausaha yang

ingin maju dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan mengandalkan intuisi, ide-ide yang penuh kreatif dan inovatif. Mereka juga harus memandang persoalan dalam konteks yang lebih luas, sambil mengingat bahwa keputusan-keputusan utama akan mempunyai akibat-akibat jangka panjang atas operasi bisnisnya. Seorang wirausaha diharapkan lebih aktif dalam dan lebih kreatif, karena ia harus membuat keputusan (decision making) tanpa bantuan data-data kuantitatif (data berbentuk angka-angka) atau dukungan staf yang berpengalaman.

Keberhasilan seorang Wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan kemampulabaan bisnisnya pada masa yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan diambil tindakan pembetulannya.

Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya.

Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik pemecahan masalah. Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut.

a. Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
b. Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan institusinya untuk membuat keputusan.
c. Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
d. Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan.
e. Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar
f. Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada masa lampau.
g. Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastic susunan organisasi yang sekarang
h. Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.

Seorang Wirausaha harus memulai menerapkan keputusan, semua keragu-raguan dan ketidakpastian haruslah dibuang jauh-jauh. Jika Anda dihadapkan pada alternatif harus memilih, maka buatlah pertimbanganpertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi dan boleh meminta pendapat orang lain. Setelah itu, ambil keputusan dan jangan ragu-ragu. Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikiran, para Wirausaha akan dapat mengambil keputusan yang terbaik. Banyak factor yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan (decision making), diantaranya motivasi, persepsi, dan proses belajar. Dalam proses pembuatan keputusan, kenyatannya ada Wirausaha yang mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, dan ada pula Wirausaha yang berperilaku membuat keputusan secara otomatis.

Jika keputusan diambil berdasarkan pada pengalaman masa lalu, hendaknnya tergantung juga pada tempat, waktu, pendidikan Wirausaha, dan sebagainya.

Ø Seorang Wirausaha yang kreatif adalah yang pandai mengambil  keputusan-keputusan yang tepat dalam bisnisnya.

Ø Seorang  Wirausaha suksesnya tergantung pada kemampuan mengambil keputusan yang meningkatkan kemampulabaan bisnis pada masa mendatang.

Ø Seorang wirausaha yang ingin maju sangat tergantung pada

Ø ekspentasi masa depan dan keberlanjutan bisnisnya
 
Kemahiran Membuat Keputusan
Membuat keputusan ialah satu proses mental di mana seseorang itu bertindak untuk memilih satu pilihan yang terbaik daripada beberapa pilihan yang ada berdasarkan tujuan dan kriteria tertentu.
Andaikan anda sebagai ketua jabatan yang berhasrat hendak membuat keputusan sama ada hendak memecat pekerja anda ataupun tidak. Sekiranya anda hendak membuat keputusan yang bijak, berhikmah, dan sukar dipertikaikan, apakah yang anda mesti lakukan?
Tentulah anda hendak mengelak daripada membuat keputusan yang merugikan. Justeru, anda tidaklah boleh berfikir secara terburu-buru. Anda kenalah menggunakan sumber maklumat yang berasas serta mempertimbangkan pelbagai pilihan untuk mencari pilihan yang terbaik. Maka anda perlulah rasional, sabar, berfikir panjang, dan mendalam supaya keputusan yang anda buat itu tekal, kekal, dan muktamad tanpa sebarang keraguan dan kerugian.
Robin Forgarty & James Bellanca (1990) Teach Them Thinking  mengkategorikan kemahiran berfikir membuat keputusan sebagai pemikiran kritis dan mendefinisikannya sebagai "making a choice based on reasoned judgement". Mereka memberikan kata sinonim "decision making" dengan "judging, choosing, selecting".
Mereka juga memberikan menu untuk menggunakan kemahiran ini berdasarkan akronim J. U. D. G. E.
J  untuk Jot down occasion for decision
U untuk Use brainstorming for alternatives
D untuk Decide on best possibilities
G untuk Gauge positive and negative outcomes
E untuk Express selection; DECIDE.
Alat fikir yang boleh digunakan untuk membantu anda membuat keputusan secara tersusun/ sistematis ialah
1. Peta Minda
2. Pengurusan Grafik Membuat Keputusan
Pengaplikasian Dalam Pengajaran
  1. Permulaan: Perkenalkan tajuk bagi mata pelajaran yang diajar dan kemahiran berfikir yang dipilih dan rangsangkan perbincangan (pengurusan lisan) bagi memperkenalkan kemahiran  membuat keputusan dengan menggunakan bahan rangsangan yang berkaitan dengan situasi.
  2. Perkembangan: Perkenalkan proses membuat keputusan dan Pengurusan Grafik (PG) yang hendak digunakan. Kemukakan isu dan isikan PG.
  3. Penutup: Merumuskan pilihan terbaik.

Dasar dan teknik membuat keputusan usaha

Dasar dan teknik membuat keputusan adalah sebagai berikut :

a. Intuisi

Pembuatan keputusan berdasarkan intuisi adalah pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan perasaan orang yang membuat keputusan tersebut. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan, latihan-latihan, serta pengalamannya.


Adapun keuntungan pembuatan keputusan berdasarkan intuisi adalah :

1) Keputusan dapat diubah dengan cepat

2) Diutamakan yang paling penting

3) Dipergunakan kemampuan cara membuatnya

b. Fakta

Pembuatan keputusan berdasarkan fakta merupakan pembuatan keputusan yang paling baik dan cukup meyakinkan, sehingga orang-orang yang merasakan akibat dari keputusan tersebut tidak bisa membantah keputusan-keputusan yang diambil. Adapun fakta-fakta tersebut :

1) Perlu diusahakan sebaik-baiknya

2) Perlu diselidiki dengan teliti

3) Perlu diklasifikasikan dengan tepat

4) Perlu ditafsirkan dengan hati-hati

c. Pengalaman

Dalam membuat keputusan, perlu diperhatikan kejadian-kejadian pada masa lalu. Sebab, pengalaman akan memberikan petunjuk bagi pembuat keputusan. Pengalaman ini merupakan guru yang akan memberikan petunjuk, serta pedoman bagaimana seorang Wirausaha harus membuat keputusan, agar ditaati dan dilaksanakan sebagaimana

mestinya. Pengalaman seorang Wirausaha harus membuat keputusan, agar ditaati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pengalaman seorang Wirausaha di dalam mengelola bisnisnya, antara lain :

1) Pengalaman berupa sikap atau nilai

2) Pengalaman berupa pengetahuan

3) Pengalaman berupa keterampilan

d. Keterampilan

Seorang Wirausaha yang terampil akan mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya ke arah tercapainya tujuan. Tentu saja kerampilan tidak dapat diperoleh dengan sendirinya tanpa adanya usaha. Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dalam usaha atau bisnis, yakni akan melatih keterampilan untuk memimpin diri sendiri serta dapat membuat keputusan dengan jalan sebagai berikut.

1) Mengenal diri sendiri

Pengenalan diri sendiri memang pekerjaan yang sukar, karena menyangkut penilaian seseorang terhadap pribadinya. Tetapi dengan mengenal diri sendiri, akan mudah menetapkan keputusan.

2) Melatih kemauan

Melatih kemauan akan menghasilkan kemauan yang keras untuk berusaha mencapai tujuan hidupnya. Dengan adanya kemauan, seorang Wirausaha akan dapat menentukan keputusannya.

3) Melatih disiplin

Kerjas keras dan tanggung jawab melatih wirausaha untuk mampu mengembangkan diri untuk mengenal diri sendiri, sehingga mampu mengambil keputusan yang baik. Untuk itu, melatih disiplin terhadap diri sendiri, akan dapat memimpin perilaku diri sendiri. Wirausaha dalam prakteknya, akan selalu bertindak secara tertib dan bertanggung jawab di dalam menentukan masalah dan pembuatan keputusannya, yang didasarkan pada sumber-sumber informasi yang relevan dan data-data yang layak dipercaya sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya disiplin, Wirausaha akan dapat menentukan keputusan yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak.

4) Authority (kekuasaan)

Keputusan yang bersifat otoritas sangat tergantung pada pihak diri pimpinan itu sendiri. Pada umumnya, kebanyakan pembuatan keputusan didasarkan atas otoritas si pembuat keputusan. Keputusan yang dibuat atas dasar otoritas, dipedomani dan dipengaruhi oleh

faktor-faktor berikut.

1. Undang-undang

2. Peraturan-peraturan

3. Pengalaman

4. Kekuasaan

5. Status pengelolaan

Adapun kebaikan dan kejelekan keputusan berdasarkan authority,

adalah sebagai berikut.

a) Kebaikan :

1. Cepat dilaksanakan

2. Tanggung jawab terbatas

3. Sangat tergantung pada pimpinan

4. Bersifat permanen

b) Kejelekan :

1. Banyak mengabaikan staf

2. Aspek kekuasaan lebih menonjol

3. Bersifat rutin

4. Melahirkan praktek diktator

5. Sumber-sumber informasi kurang dievaluasi

Beberapa keputusan yang dibuat dapat berubah. Banyak sumber, ahli yang dapat dipergunakan dalam mengambil suatu keputusan, pembuatan keputusan, bahwa keputusan harus bertolak dari informasi, fakta dan data. Seorang Wirausaha yang kreatif dapat mengambil keputusan dengan banyak mencari informasi mulai dari fakta-fakta dan

data yang terbaik. Harapan seorang Wirausaha dalam mengambil keputusan tidak bersumber dari hasil pendapatnya sendiri saja. Meskipun pendapat itu masih bersifat hipotesis yang belum teruji manfaat dan nilainya. Hal ini tidak ada salahnya, terlebih-lebih bagi seorang Wirausaha yang sudah banyak pengalaman dalam bidang usaha atau bisnis untuk tidak berhenti mencari informasi yang relevan sebanyak-banyaknya. Jika tidak demikian, maka para karyawan perusahaan atau orang lain akan menganggap bahwa Wirausaha tersebut tidak mempunyai kemampuan di dalam membuat keputusan dalam bisnisnya.

Manajer dalam pengambilan keputusan dapat melakukannya dengan tehnik-tehnik :
1) operation riset; yaitu dengan menggunakan metode-metode scientific (yang meliputi tehnik-tehnik matematis) dalam analisis dan pemecahan suatu masalah tertentu—penerapan tehnik ini adalah usaha inventarisasi.
2) Linear programming; yaitu dengan menggunakan rumus-rumus matematik yang disebut juga factor analysis.
3) Gaming war games; yaitu dengan teori yang biasanya digunakan untuk menentukan strategi.
4) Probability; yaitu dengan teori kemungkinan yang dapat diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal yang tidak normal, mengenai sebuah keputusan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan.
5) Ranking and statistical weighting; yaitu dengan cara :
(a) melokalisasi berbagai factor yang akan mempengaruhi keputusan terakhir. (b) menimbang factor-faktor yang dapat dibandingkan dan yang tercakup didalam setiap alternative.

Scientific management adalah suatu cara yang berupa pemeriksaan dan analisis yang logis, yang mengarah kepada keputusan yang efektif.
Prosedur pengambilan keputusan berdasarkan scientific management menurut pendapat :

Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan
1. decision maker (manajer) harus mengetahui secara jelas masalah (problem) yang akan diputuskan dengan merumuskan dan menganalisisnya secara cermat.
2. mengumpulkan data, informasi, dan fakta yang ada relevansinya dengan masalah yang akan diputuskan.
3. mengevaluasi dan menganalisis data, informasi, dan fakta yang telah dikumpulkan.
4. menetapkan sejumlah alternative keputusan yang akan diambil.
5. mengembangkan dan mengimplementasikan alternative pilihan yang ada.
6. memilihj keputusan yang terbaik dari alternative-alternatif itu.
7. menetapkan suatu keputusan, menjadi tindakan yang paling efektif dan efesien.
8. keputusan harus diinformasikan untuk ditaati dan dilaksanakan menjadi tindakan nyata dan mengikat bagi semua karyawan.

G. R. Terry
1. merumuskan problem yang bersangkutan
2. menganalisis problem tersebut.
3. menetapkan sejumlah alternative.
4. mengevaluasi masing-masing alternative.
5. memilih alternative yang akan menjadio keputusan dan yang akan dilaksanakan.

Peter F. Drucker
1. menetapkan masalah.
2. menganalisis masalah.
3. mengembangkan alternative-alternatif pilihan.
4. mengambil keputusan yang tepat.
5. mengambil keputusan menjadi tindakan yang efektif.

Prosedur pengambilan keputusan harus dilakukan dengan baik dan cermat, supaya resiko keputusan itu relative kecil. Harus dihayati bahwa setiap keputusan selalu menghadapi resiko, dan resiko ini menjadi tanggung jawab decision maker.

Aspek-aspek pengambilan keputusan, yaitu :
1) pribadi dan kepribadian decision maker
2) sifat masalah yang dihadapi.
3) Pandangan dan kecakapan factual decision maker terhadap masalah yang dihadapi.
4) Kondisi institusional (lembaga) bersangkutan.
5) Situasi umum yang menjadi lingkungan sekitar.

Faktor-faktor penolong pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1) harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik yang tangibles maupun intangibles
2) setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan
3) suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak
4) hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik
5) pengambilan keputusan adalah mental action dan harus di transfer ke dalam physical action
6) pengambilan keputusan yang efektip memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup
7) membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi
8) pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas
9) setiap keputusan harus dilaksanakan